Berawal dari kebiasaan begadang yang cukup akut, (setiap hari biasanya saya baru tidur setelah subuh) setiap hari istri saya punya kebiasaan membuang puntung rokok yang menggunung di asbak. kadang saya agak protes.
M : Kenapa harus dibuang? (karena saya pikir puntung rokok bisa disambung kalau keadaan gawat darurat)
Nyan : risi ! Gak ada gunanya.
M : Kata siapa ga ada gunanya?
Nyan : Kata saya
M : Setidaknya suatu saat bisa saya pakai untuk penelitian
Nyan : Percuma, ga bisa jadi duit.
Harus diakui ada perbedaan cara pandang antara laki-laki dan perempuan. Dengan agak jengkel terpaksa saya merelakan puntung rokok yang dibuang.
Inilah yang mendorong saya melakukan beberapa riset kecil-kecilan secepatnya. dan hasilnya?
Ternyata puntung rokok bisa dipakai sebagai alat bantu pengobatan untuk bermacam-macam penyakit.
Teknik ini sudah saya praktekkan ke beberapa orang dan ternyata hasilnya tidak mengecewakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar