Rabu, 18 Juli 2012

Sepertinya kedokteran modern (?) masih setengah hati menerima akupunktur sebagai salah satu metode pengobatan.

Sepertinya kedokteran modern (?) masih setengah hati menerima akupunktur sebagai salah satu metode pengobatan. Dalam beberapa artikel sering saya baca bahwa akupunktur mengaktifkan kelenjar endokrin.
Mungkin ada betulnya pendapat itu. Tetapi jika  dipaksakan bahwa akupunktur berkhasiat karena berkaitan dengan pengaktifan kelenjar endokrin saya pikir akan mengkerdilkan konsep energi yang diusung budaya yang memelopori akupunktur.
Kelenjar endokrin bisa jadi salah satu yang terpengaruh dalam pengobatan dengan akupunktur, hal yang terbesarnya adalah energi.
Setiap orang memiliki energi (Chi). Energi itu mengalir di jalur/ jaringan yang disebut meridian. Jika energi yang mengalir dalam saluran meridian lancar, seseorang bisa dianggap sehat, jika sebaliknya, seseorang dianggap memiliki masalah kesehatan, sekecil apapun hambatan itu.
Usaha melancarkan energi tidak mesti dengan jalan sentuhan, termasuk di dalamnya penusukan dengan jarum akupunktur. Ada banyak cara untuk mempengaruhi aliran energi di jalur meridian. Contoh yang paling sering kita dengar diantaranya pengobatan jarak jauh dengan energi prana. Teknik inipun masih belum bisa diterima akal pikiran kebanyakan orang yang masih terjebak pemikiran materi adalah segalanya.

Haba saudah yang mengejutkan

Imam Bukhari meriwayatkan dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha. bahwa ia pernah mendengar Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya: “Sungguh dalam habbatus sauda’ itu terdapat penyembuh segala penyakit, kecuali as-sam.” Saya bertanya, “Apakah as-sam itu?” Beliau menjawab, “Kematian”.
sumber : http://muslimah.or.id/kesehatan-muslimah/fakta-thibbun-nabawi-habbatus-sauda-madu-dan-minyak-zaitun.html

Sebelumnya saya agak penasaran dengan hadits ini. Berawal dari rasa penasaran akhirnya saya melakukan penelitian awal terhadap "haba saudah" (demikian istilah yang dikenal beberapa keluarga saya yang pernah jadi TKW). Hasilnya cukup mengagetkan, bahkan membuat takjub.
Haba saudah tanpa campuran madu ternyata cocok untuk memperbaiki organ tubuh yang mewakili lima elemen (tanah, logam, air, kayu, dan api).
Haba Saudah yang digerus (karena meskipun bentuknya kecil tetapi teksturnya cukup kasap dan keras) dan direbus bagus untuk organ tubuh dari lima elemen yang sudah saya sebutkan.

Selasa, 17 Juli 2012

Musolah Pembawa Masalah

Kebetulan musolah di depan rumah sudah hampir jadi.
Bersandar di salah satu temboknya, saya sempat mengamati bahan-bahan pembuat musolah. Lantai dari keramik, tembok dari bata pasir dan semen, langit langit dari asbes.
Iseng iseng saya melakukan pendeteksian pengaruh bahan bangunan yang sudah saya sebutkan tadi terhadap aliran energi di jalur meridian.
Lantai keramik yang kelihatannya rapih dan bersih ternyata bisa menimbulkan hambatan energi,demikian juga asbes. Untuk dinding semen saya pikir tidak ada masalah, malah sedikit bisa membuka hambatan energi.
Saya bertanya-tanya dalam hati, kenapa tidak berusaha mencari bahan yang memiliki pengaruh bisa membuka hambatan energi?? Setidaknya ini bisa membuat betah orang-orang yang beritikaf di masjid/ musolah.
Memang, harus diakui, tempat ibadah memiliki pengaruh tertentu pada orang-orang yang berada di dalamnya, tetapi alangkah lebih baik jika direncanakan juga pemilihan bahannya.

Selasa, 10 Juli 2012

Alam Semesta Awalnya Adalah Energi (1)

Kebanyakan pembicaraan tentang terjadinya alam semesta berfokus pada materi.
Bisa jadi karena materi adalah sesuatu yang terlihat, sesuatu yang dirasa paling masuk akal sebagai awal dari penciptaan alam semesta.
Saya sendiri mempunyai dugaan alam semesta awalnya berasal dari energi.
Ada beberapa dasar yang saya pakai untuk menduga demikian.
Pertama, pendapat Albert Einstein yang mengatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan, dan energi tidak dapat dimusnahkan, hanya berubah bentuk dari satu bentuk ke bentuk lainnya.
Saya setuju dengan pendapat tersebut. Kita (termasuk mahluk-mahluk lainnya)  tidak bisa menciptakan atau memusnahkan energi. Yang bisa kita lakukan hanya mengubahnya dari satu bentuk ke bentuk lainnya.
Hanya Allah yang bisa menciptakan dan memusnahkan energi.
Kedua, Allah menciptakan sistem. Apa yang ada di dalam sistem itu berjalan menurut aturan atau ketentuan-ketentuan yang sudah Dia digariskan.

Bersambung ......

Penciptaan Alam Semesta, Pengantar Tulisan

Mungkin ada yang bertanya-tanya kenapa saya menulis renungan saya tentang alam semesta di blog ini. Apakah kaitannya dengan metode pengobatan yang saya kembangkan?

Tulisan ini rencananya akan dibuat berseri. Saya berharap bahwa tulisan ini bisa menimbulkan inspirasi baru, minimal bisa menambah sudut pandang baru dari sisi lain. Bisa jadi renungan ini salah kaprah. Tidak masalah. Toh Metode Pujarengkono pun muncul karena kesalah kaprahan.

Sabtu, 07 Juli 2012

Nyamuk Sang Pendeteksi Ulung

Melihat nyamuk yang menggigit tubuhku, tiba-tiba aku tersadar, tempat gigitan nyamuk adalah jalur meridian tempat energi di dalam tubuh mengalir. Timbul pertanyaan, apakah yang dideteksi nyamuk energi atau darah?
Aliran darah ditutupi kulit, sementara aliran energi terasa diluar kulit. Dan selama ini belum pernah saya melihat nyamuk mengerubuti darah yang tercecer.
Nyamuk, salah satu binatang yang disebut dalam alquran
Qs. 2 Baqarah:26 Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu. Adapun orang-orang yang beriman, maka mereka yakin bahwa perumpamaan itu benar dari Tuhan mereka, tetapi mereka yang kafir mengatakan:"Apakah maksud Allah menjadikan ini untuk perumpamaan?". Dengan perumpamaan itu banyak orang yang disesatkan oleh Allah, dan dengan perumpamaanitu (pula) banyak orang yang diberinya petunjuk. Dan tidak ada yang disesatkan Allah kecuali orang-orang yang fasik
Seandainya benar dugaan saya bahwa nyamuk menggigit berdasarkan daya tangkapnya terhadap energi, alangkah luar biasanya.
QS.36 Yassin :22. Mengapa aku tidak menyembah (Tuhan) yang telah menciptakanku dan yang hanya kepada-Nya-lah kamu (semua) akan dikembalikan?

Jumat, 06 Juli 2012

Asam Urat dan Penanganannya

Tulisan ini sengaja dimunculkan karena banyak yang menanyakan apakah ada obat untuk asam urat atau adakah cara yang paling manjur untuk asam urat.
Yang pertama perlu dipahami adalah kenapa bisa muncul asam urat.
Dibawah ini tulisan yang saya ambil dari
http://www.farmasiku.com/index.php?target=categories&category_id=177


Gout atau asam urat


merupakan penyakit yang ditandai oleh kelebihan asam urat dalam darah. Kelebihan asam urat ini mengarah pada pembentukan kristal urat yang akan tertimbun dalam jaringan tubuh terutama sendi. Ketika kristal urat ini masuk ke dalam sendi akan mengakibatkan serangan berulang dalam bentuk peradangan sendi (arthritis). Gout kronik juga dapat mengakibatkan timbunan yang keras di dalam maupun diluar sendi dan dapat menyebabkan kerusakan sendi, menurunkan fungsi ginjal dan menyebabkan terjadinya batu ginjal. Penyakit gout memiliki perbedaan yang unik dari setiap orang. Hal ini berhubungan dengan keabnormalan tubuh dalam memetabolisme asam urat. Asam urat merupakan produk metabolisme purin dan pada manusia biasanya diekskresi bersama air seni. Secara normal setiap individu memproduksi 600 – 800 mg asam urat setiap hari dan diekskresi 600 mg dalam urin. Individu yang mengeluarkan kurang dari 600 mg pada diet purin diangggap overproduksi asam urat dimana kadar asam urat normal laki-laki < 7 mg/dl dan perempuan < 6 mg/dl.

Umumnya gout menyerang ibu jari kaki, tetapi juga mungkin terjadi di kaki, pergelangan kaki, pergelangan tangan, jemari, siku. Gejalanya meliputi rasa nyeri hebat yang terjadi tiba-tiba, sehingga menimbulkan kesulitan berjalan. Persendian yang terkena menjadi nyeri, kemerahan, bengkak dan terasa hangat. Serangan gout terjadi beberapa jam sehari. Ketika serangan itu terjadi, badan terasa menggigil, demam, sakit. Jika tidak segera diobati, gejala-gejala itu akan memburuk dan menyebabkan kecacatan.

Gejala Asam Urat

  • Kesemutan dan linu
  • Nyeri terutama malam hari atau pagi hari saat bangun tidur
  • Sendi yang terkena asam urat terlihat bengkak, kemerahan, panas dan nyeri luar biasa pada malam dan pagi.


PENGOBATAN GOUT / ASAM URAT


Terapi non obat

-      pasien disarankan mengurangi asupan makanan yang mengandung tinggi purin (misalnya organ, kacang-kacangan), alkohol dan menurunkan berat badan bila obesitas.


Yah, seperti itu pemahaman tentang asam urat yang biasanya kita dengar dari dunia kedokteran.
Saya sendiri setelah melalui sekian banyak terapi untuk orang yang terkena asam urat, menemukan (saya pikir dalam akupunktur pun hal ini sudah lama ditemukan, cuma saya belum menemukan artikelnya) bahwa penderita asam urat biasanya mengalami hambatan energi di jalur meridian kandung kemihnya.
Itulah sebabnya dalam setiap terapi asam urat biasanya saya berkonsentrasi di jalur meridian yang berelemen air (Kandung Kemih dan Ginjal) meskipun/ tentu saja saya juga tidak membiarkan jalur meridian yang lain terhambat.
Biasanya untuk yang sakit asam urat, saya buatkan ramuan yang dimasukkan ke dalam gelang untuk dipakai di kakinya. Fungsinya tentu saja untuk menormalkan organ tubuhnya, supaya dengan organ tubuh yang normal pasien tidak perlu takut lagi mengkonsumsi makanan yang mengandung purin (tentu saja jangan berlebihan).
Sementara untuk pembengkakkannya biasanya saya berikan batu yang bisa membuka hambatan energinya. Tentu saja sebelumbnya saya tunjukkan dulu daerah mana saja yang ditempeli batu. Dengan cara seperti itu pasien bisa mengatasi sendiri masalahnya, jika kebetulan tidak bertemu saya. Disamping itu pasien tidak perlu lagi repot mencari obat-obatan untuk dikonsumsi.

Kamis, 05 Juli 2012

Teori Lima unsur dan Jemsut

Salah satu Teori yang menarik dari kebudayaan Cina adalah Teori Lima Elemen. Teori ini juga bisa dipakai untuk menganalisa penyakit dalam tubuh manusia.
Banyak yang kurang memahami teori ini, terutama landasan yang dipakai  untuk menentukan bahwa suatu organ tubuh termasuk elemen air, logam, api, kayu, atau tanah. Sebetulnya teori ini untuk memudahkan orang menganalisa suatu keadaan.
Merenungkan teori lima unsur mengingatkan saya pada salah satu cara pengundian.
Batu gunting kertas atau bisa juga semut gajah dan manusia.
Batu untuk tangan mengepal, Gunting untuk dua jari dan kertas untuk telapak tangan yag membuka.
Kertas dikalahkan gunting, Gunting dikalahkan batu dan Batu dikalahkan kertas.
Bisa juga dengan
Gajah untuk jempol, Manusia untuk telunjuk, dan kelingking (Jentik) untuk semut.
Manusia kalah oleh gajah, gajah kalah oleh semut, dan semut kalah oleh manusia.
Lingkaran yang saling mengalahkan.
Dalam teori lima unsur lingkarannya lebih kompleks lagi, ada yang saling menghancurkan, saling melemahkan dan saling menguatkan.

*Jemsut adalah istilah orang indramayu ketika mengundi dengan jari tangan

Naga Runting Versus Tongkat Kayu Howe Kuwu Sangkan Urip (?)

Membaca judul tulisannya seperti bombastis sekali.
Sebetulnya ini pengalaman ketika saya berkunjung ke rumah salah seorang kawan yang memiliki keris Nagarunting.
Setelah melakukan beberapa benda yang ada di rumahnya, teman saya bertanya,
"Kalau kayu bisa dideteksi?"
"Coba. saya belum pernah melakukannya sebelumnya."
Teman saya masuk ke dalam rumahnya untuk mengambil kayu berwarna hitam yang dibungkus kain putih.
Kayu yang sangat antik.
"Kayu apa ini, Pak?"
"Kayu Howe"
"Seperti rotan."
"Sejenis. Ada yang bilang kayu itu tongkat kepunyaan Kuwu Sangkan"
Beberapa saat saya melakukan pendeteksian pengaruh kayu howe pada aliran energi di jalur meridian. Ternyata kayu howe yang kata teman dari teman saya merupakan tongkat kuwu sangkan bisa dipakai untuk terapi pengobatan. (Ide dari metode pujarengkono, jika aliran energi di jalur meridian seseorang tidak ada hambatan, maka orang itu sehat. Jika ada hambatan, maka orang itu bisa dikatakan sakit.). Karena penasaran, saya mencoba mendeteksi kayu itu sambil tangan saya memegang keris nagarunting.
Luar biasa. Tidak ada hambatan energi.
Sejujurnya hambatan energi yang ditimbulkan keris nagarunting sebagai senjata sangat kuat. Ramuan yang biasa saya pakai untuk terapi pengobatan saja belum bisa mengatasi sepenuhnya hambatan yang ditimbulkan, sementara tongkat kayu howe bisa. Seandainya tongkat ini memang milik Kuwu Sangkan, saya harus mengakui kejeniusannya dalam memilih senjata. Tongkat yang sederhana kelihatannya, tetapi memiliki efek yang luar biasa.
Saya masih penasaran, apakah rotan yang kita pungut sembarangan juga memiliki efek seperti kayu howe?
Perhatian saya tertuju pada rotan hulahup yang kebetulan ada di ruang tamu.
Ternyata rotan hulahup juga mempunyai efek yang luar biasa.
Penasaran dengan efek yang luar biasa dari sebatang rotan?
Cobalah lakukan percobaan berikut
1. Masukkan Handphone ke dalam saku celana. Angkat satu kaki, rentangkan kedua tangan ke samping.
Mintalah seseorang untuk menekan salah satu tangan yang direntangkan. Tahan tekanan yang dilakukan orang tadi. Apakah Anda hilang keseimbangan?
2. Lakukan sikap seperti nomer 1, tetapi jangan menyimpan Handphone. Minta seseorang menekan salah satu tangan kita. Tahan tekanan yang dilakukan orang tadi. Apakah anda merasa lebih kuat? Atau anda juga kehilangan keseimbagan?
3. Lakukan percobaan nomer 1 (dengan Handphone). Tetapi sebelum seseorang menekan tangan, konsentrasikan mata anda menatap rotan yang sudah dipersiapkan. Apa yang terjadi? Apakah anda hilang keseimbangan?
Untuk percobaan yag ketiga anda tidak perlu memegang rotan. anda cukup memandangi rotan yang sudah dipersiapkan.
4. Lakukan percobaan nomer 1. Sebelumnya singkirkan rotan dari anda, termasuk dari tatapan mata anda.
Apa yang terjadi?
Semoga anda bisa membuktikannya

Terapi Kanker Mata

18.45 aku baru sampai rumah setelah hampir seharian memberikan terapi pada saudara teman yang mengalami kanker mata.
Ciri fisik yang paling nampak dari mata dan daerah sekitar lokasi adalah pembengkakkan, terutama pada kantung tidur yang membesar sampai sebesar telur ayam. Karena pebengkakkan yang cukup besar, mata kiri sudah hampir tertutup, dengan hitam pada bola mata hampir abu-abu.
Kepala mengalami rasa sakit yang luar biasa. Dengan rambut yang mulai jarang bekas kemoterapi.
Keluar keringat dingin.

Pasien terus berharap yang penting bengkak di sekitar mata kempis dulu, kalaupun mata kiri tidak bisa melihat lagi, bukan masalah, katanya.
Dari mana saya harus memulai memberikan terapi?
Dugaan awal, penderita mengalami hambatan energi di jalur meridian lambung, Ginjal dan Kandung kemih.
Pendeteksian dengan metode pujarengkono juga menunjukkan demikian.
Jika lambung terus dibiarkan, ginjal dan kandung kemih akan semakin parah, akibatnya sakit dikepala akan semakin bertambah. Jika untuk meredakan sakit kepala pasien harus menelan obat pereda sakit, mak ginjalnya juga akan semakin bermasalah.
Saya memutuskan untuk memperbaiki aliran energi di ketiga meridian itu (lambung, ginjal dan kandung kemih).
Dengan ramuan khusus yang sudah saya masukkan ke dalam selang plastik ukuran 1/4 ", saya lingkarkan selang itu. Untuk menambah efeknya, saya tempelkan batu tertentu yang bisa membuka sumbatan energi di titik Zu san li. batu diikat dengan sapu tangan agar tidak jatuh. Kemudian pada daerah perut saya juga menempelkan batu dan air laut yang dimasukkan dalam plastik sebagai kompres. Dengan menempatkan batu di daerah tersebut diharapkan agar lambungnya membaik.
Untuk mempercepat pengempisan daging yang membengkak di bawah mata, saya pasang selang yang melintang dari telinga ke telinga, melewati daerah antara hidung dan mulut, tepat di bawah pembengkakkan. jalur meridian lambung memang ada yang menuju ke daerah mata.
Saya juga menempelkan batu di titik tai chong, karena di daerah itu saya mendeteksi adanya hambatan.
Untuk menambah efek pengobatan kandung kemih, saya juga menempelkan  selang dari ujung telinga ke ujung telinga yang lain tetapi melewati atas alis mata. Diharapkan agar dengan pemasangan selang seperti ini, sakit kepala menjadi berkurang. Tidak lupa saya tempelkan ramuan khusus di titik diantara mata dan pangkal hidung.
Untuk menambah efek pengobatan pada ginjal, saya lakukan sedikit pemijatan pada titik di betis (jalur meridian ginjal.
Lima menit saya biarkan pasien berbaring sambil memegang rotan hulahup. Lima menit yang bisa saya dan saudaranya pergunakan untuk meledek pasien.
Setelah lima menit saya mengajukan pertanyaan
 "Masih sakit, Pak?"
"Ya, masih suka sakit"
"Maksud saya bagaimana sakit bapak sekarang? Sekarang, Pak. Setelah saya tempelkan alat alat ini?"
Beberapa saat pasien termenung.
"Keringat dinginnya sudah tidak keluar lagi."
"Kepala masih sakit?"
"Masih."
"Sekarang, Pak, sekarang."
"Sekarang tidak lagi"
"Coba bapak cek, daging yang membengkak di bawah mata."
"Sudah agak empuk."
Setiap lima menit saya mengajukan pertanyaan serupa, dan pasien melaporkan adanya perubahan yang cukup menggembirakan.
Dalam hati saya bersyukur pada tuhan, tentu saja, karena atas batuannyalah pasien merasakan perubahan walaupun masih jauh dari sembuh.
Satu hal lagi mungkin ada pertanyaan, kenapa pasien memegang rotan hulahup?
Salah satu penemuan juga, ternyata rotan bisa membuka sumbatan aliran energi. Tidak percaya? saya akan membuat tulisan untuk membuktikannya.

Rabu, 04 Juli 2012

Cincin Pembawa Bala

Seorang teman yang juga belajar metode pujarengkono datang pada saya untuk bersilaturahmi. Dalam obrolan saya sempat terkejut ketika dia bercerita bahwa selama 2 tahun dia melakukan puasa berturut-turut, kecuali pada 5 hari yang diharamkan.
"Apa tidak berlebihan?"
"Tidak, justru saya merasa sehat." Katanya.
"Boleh saya cek tangannya?"
Kembali saya terkejut. Bagaimana mungkin puasa sekian lama masih terasa hambatan energi di beberapa jalur meridian di tangannya. Paru paru, mata dan Limpanya bermasalah. Termasuk kolesterol yang saya anggap tinggi juga. saya kembali mengecek tangannya. ternyata memang ada hambatan.
Lama saya termenung. Tiba-tiba saya tertarik pada dua cincin yang dia kenakan.
Dengan metode pujarengkono saya mencoba mendeteksi pengaruh cincin yang selama ini dia kenakan pada aliran energi di jalur meridian.
Ternyata cincin yang dia kenakan bisa membuat hambatan energi.
Akhirnya saya melakukan penotokan di beberapa tempat yang bermasalah. Tentu saja sebelumnya saya memintanya untuk melepas cincinnya.
Sekali lagi, saya tegaskan, saya tidak membahas hal gaib yang ada pada cincinnya.
Cincin yang dia miliki jika dikenakan dalam waktu yang lama bisa mempengaruhi kesehatannya.
Saya mulai berpikir, memang kita harus berhati-hati ketika mengenakan perhiasan.
Bagaimana dengan emas dan perak?
Ada hadis yang melarang laki-laki mengenakan perhiasan dari logam-logam itu, bisa jadi ini ada kaitannya juga, Pengaruh emas dan perak sebagai perhiasan pada laki-laki

Hasil pendeteksian terhadap Mr TN pada tanggal 4/7/2012 jam 1.51 WIB

Tekanan darah rendah bisa disebabkan karena banyak begadang.
Stress yang cukup tinggi membuat lambung sakit, efeknya juga pada mata yang mulai lelah dan otot pundak yang kaku.
Paru paru karena banyak merokok,
Usus karena masih suka makanan yang pedas.
Jalur meridian pada kandung kemih ada hambatan. salah satu efek yang terasa, asam uratnya nambah, dan kekakuan pada otot punggung dibawah pundak.

Tidak Bisa Diterima Logika

Ada beberapa orang yang mengatakan bahwa apa yang saya lakukan dengan mendeteksi orang dari jarak jauh adalah tidak mungkin, mengada ada, tidak bisa diterima logika.
Tidak bisa diterima logika.
Kalimat ini mengingatkan saya pada  komik Asterix dan Obelix (Dalam versi terjemahan bahasa indonesia berjudul "Asterix dan Putri Rahazade")
Menurut orang India dalam komik itu,
Penchasilata : Sampai kini ramalanmu tepat Lichiki, tapi 'gimana kalau Raykapurit berhasil membawa orang Galia pendatang hujan tepat pada waktunya?
Lichiki : Aku tidak percaya mujijat semacam itu, Tuanku yang suci.Menerbangkan permadani itu biasa, tetapi mendatangkan hujan? Itu cerita fiksi namanya.
 Sementara dalam pandangan Asterix dan orang-orang sekampungnya, hujan bisa turun kalau Assurancetourix bernyanyi.
Tergantung dari apakah sesuatu bisa diterima logika?
Atau karena pengetahuan yang kurang lengkap sehingga sesuatu yang wajar dianggap tidak bisa diterima logika

Selasa, 03 Juli 2012

Naga Runting, Oh ..... Naga runting

Dua hari yang lalu saya berkunjung ke rumah salah seorang murid metode pujarengkono yang banyak mengkoleksi barang-barang pusaka. Di ruang tamu saya lihat ada dua buah samurai sebagai pajangan, dan seperangkat senjata dari bahan kuningan, kalau saya tidak salah kira, yang terdiri dari 2 buah keris berbentuk naga, seperti yang pernah saya lihat di salah satu situs di internet, sebuah cambuk dengan ujung tangkai berbentuk kepala naga(menurut pemiliknya disebut pecut gajah mada, ), sebuah trisula dan sebuah batu berwarna coklat.
Menurut pemilik barang, salah satu keris adalah naga runting. nama yang mengingatkan saya pada cerita Sutajaya saat menjaga gedung perbendaharaan kesultanan di Cirebon.
Saya meminta ijin pada pemilik barang untuk mencoba memegang salah satu keris.
Cukup berat juga, antara setengah sampai satu kilogram. dengan ujung keris yang tumpul, karena bentuknya merupakan ekor naga.
Dengan metode Pujarengkono saya mencoba mendeteksi pengaruh keris pada pemegangnya.
Waw, saya benar benar terkejut. Keris itu membuat jalur meridian di sekitar tangan saya tersumbat. Saya menyerahkan keris pada teman saya agar dia juga melakukan pendeteksian. teman saya baru menyadari pengaruh keris itu pada tubuhnya.
Saya mencoba memegang lagi keris itu. Ketika saya pegang, saya sugestikan dalam diri saya bahwa yang saya pegang itu hanyalah barang hiasan. Apa yang terjadi?
Ajaib, sumbatan energi pada jalur meridian hilang sendiri.
Saya ganti sugestinya, bahwa yang saya pegang adalah senjata. Yang terjadi, kembali terjadi penyumbatan energi di jalur meridian saya.
Banyak pemahaman-pemahaman baru yang saya temukan pada kunjungan saya ke rumah teman saya. Terlepas dari masalah pusaka dengan hal-hal gaibnya, saya semakin menyadari pengaruh suatu benda pada tubuh manusia. Bisa jadi karena kandungan unsur yang ada di dalamnya, bisa juga karena sugesti yang kita buat sendiri.

Senin, 02 Juli 2012

Batu sebagai salah satu alternatif pengobatan

Banyak yang terperangah ketika saya memulai mengobati orang yang terkena kanker mata dengan media batu yang saya pilih dari sekitar rumah orang yang terkena kanker.
Mereka semakin terperangah ketika pasien mengatakan ada perasaan nyaman, di daerah yang selama tiga hari membuat dia hanya bisa terbaring.
Kembali ke jaman batu? atau kembali ke dunia lain?
Tidak juga. Dengan metode pujarengkono, seseorang bisa mendeteksi apakah suatu benda memiliki pengaruh pada gerakan energi di jalur meridian atau tidak.
Tidak semua batu bisa membuka hambatan. banyak juga yang malah membuat hambatan baru.
Apa yag membuat batu bisa memberikan pengaruh pada jalur meridian?
Saya pikir dari mineral yang terkandung di dalamnya, terutama  batu- batu hasil sedimentasi

Hasil pendeteksian terhadap Mr Bgng A pada tanggal 2/7/2012 jam 11.45 WIB

Mr bagong ahmed
 Sebelumnya saya mohon maaf karena baru mengecek email.
Yang paling terasa memang ada hambatan di daerah meridian ginjal dan kandung kemih. ini yang mengakibatkan pinggang, terutama yang dekat dengan tulang ekor terasa nyeri.
coba tekan di daerah ujung tulang ekor, tepatnya di kedua sisi tulang ekor.
Biasanya untuk penyakit ini tulang ekor seperti bergemeretak ketika badan ditegakkan pada posisi duduk di lantai.
Hambatan di daerah ini menimbulkan masalah pada daerah kelamin.
Coba browsing di internet, cari jalur meridian kandung kemih dan ginjal.
Bagaimana kaitannya dengan maagnya?
di dalam kebudayaan cina dikenal teori tentang lima elemen. 
Ginjal dan kandung kemih mewakili unsur air. sementara lambung dan limpa mewakili unsur tanah.
berdasarkan teorinya, tanah memang bisa membendung/ menghancurkan air.
Yang perlu diperhatikan organ tubuh yang mewakili tanah bisa semakin lemah/ dilemahkan oleh elemen logam (paru paru dan usus besar) ketika saya deteksi, meridian paru dan usus besarnyapun ada hambatan.
Bagaimana cara penanganannya?
Cara yang paling murah meriah adalah dengan menempelkan batu pasangan (bisa dicari pada saat orang membuat pondasi rumah). batunya berwarna maroon (darah babi) tempelkan batu itu pada daerah yang sakit.
Kalau ada rotan, Mr bisa sering-sering memegang rotan, atau meletakkan rotan pada daerah tulang ekor mr pada saat mr berbaring.
Yang lebih penting, mr belajar untuk mengatasi perasaan cemas dan ketakutan mr
Saya sendiri untuk mengobati orang dengan gejala seperti itu biasanya dengan membuatkan ramuan yang dimasukkan dalam bentuk selang dan dijadikan gelang. Gelang itu bisa dipakai seumur hidup (asal tidak hilang)
Saran saya gelangnya dipakai di 2 tempat
Tentu saja sebelumnya harus dilakukan terapi di jalur-jalur yang bermasalah.
Untuk mengatasi masalah di daerah khusus Mr, saya pikir Mr perlu satu lagi gelang yang diselongsongkan pada daerah kemaluan mr agar efek pengobatannya bisa lebih terasa.
OK Mr, sekali lagi maaf kalau ada kelambatan. akhir-akhir ini saya agak sibuk memberikan terapi pada orang yang terkena kanker, stroke dan beberapa yang mengalami masalah seperti yang dialami Mr.