Rabu, 18 Juli 2012

Sepertinya kedokteran modern (?) masih setengah hati menerima akupunktur sebagai salah satu metode pengobatan.

Sepertinya kedokteran modern (?) masih setengah hati menerima akupunktur sebagai salah satu metode pengobatan. Dalam beberapa artikel sering saya baca bahwa akupunktur mengaktifkan kelenjar endokrin.
Mungkin ada betulnya pendapat itu. Tetapi jika  dipaksakan bahwa akupunktur berkhasiat karena berkaitan dengan pengaktifan kelenjar endokrin saya pikir akan mengkerdilkan konsep energi yang diusung budaya yang memelopori akupunktur.
Kelenjar endokrin bisa jadi salah satu yang terpengaruh dalam pengobatan dengan akupunktur, hal yang terbesarnya adalah energi.
Setiap orang memiliki energi (Chi). Energi itu mengalir di jalur/ jaringan yang disebut meridian. Jika energi yang mengalir dalam saluran meridian lancar, seseorang bisa dianggap sehat, jika sebaliknya, seseorang dianggap memiliki masalah kesehatan, sekecil apapun hambatan itu.
Usaha melancarkan energi tidak mesti dengan jalan sentuhan, termasuk di dalamnya penusukan dengan jarum akupunktur. Ada banyak cara untuk mempengaruhi aliran energi di jalur meridian. Contoh yang paling sering kita dengar diantaranya pengobatan jarak jauh dengan energi prana. Teknik inipun masih belum bisa diterima akal pikiran kebanyakan orang yang masih terjebak pemikiran materi adalah segalanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar