Rabu, 04 Juli 2012

Cincin Pembawa Bala

Seorang teman yang juga belajar metode pujarengkono datang pada saya untuk bersilaturahmi. Dalam obrolan saya sempat terkejut ketika dia bercerita bahwa selama 2 tahun dia melakukan puasa berturut-turut, kecuali pada 5 hari yang diharamkan.
"Apa tidak berlebihan?"
"Tidak, justru saya merasa sehat." Katanya.
"Boleh saya cek tangannya?"
Kembali saya terkejut. Bagaimana mungkin puasa sekian lama masih terasa hambatan energi di beberapa jalur meridian di tangannya. Paru paru, mata dan Limpanya bermasalah. Termasuk kolesterol yang saya anggap tinggi juga. saya kembali mengecek tangannya. ternyata memang ada hambatan.
Lama saya termenung. Tiba-tiba saya tertarik pada dua cincin yang dia kenakan.
Dengan metode pujarengkono saya mencoba mendeteksi pengaruh cincin yang selama ini dia kenakan pada aliran energi di jalur meridian.
Ternyata cincin yang dia kenakan bisa membuat hambatan energi.
Akhirnya saya melakukan penotokan di beberapa tempat yang bermasalah. Tentu saja sebelumnya saya memintanya untuk melepas cincinnya.
Sekali lagi, saya tegaskan, saya tidak membahas hal gaib yang ada pada cincinnya.
Cincin yang dia miliki jika dikenakan dalam waktu yang lama bisa mempengaruhi kesehatannya.
Saya mulai berpikir, memang kita harus berhati-hati ketika mengenakan perhiasan.
Bagaimana dengan emas dan perak?
Ada hadis yang melarang laki-laki mengenakan perhiasan dari logam-logam itu, bisa jadi ini ada kaitannya juga, Pengaruh emas dan perak sebagai perhiasan pada laki-laki

Tidak ada komentar:

Posting Komentar